Jumat, 14 Juni 2024 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bogor Gelar Karya Siwa atau yang biasa disebut dengan nama Dayatena. Kegiatan ini sebagai penutup Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) pada setiap akhir semester genap. Dayatena sendiri merupakan singkatan dari Dayatra X Stena yang berarti event budaya dan sastra dan Stena yang berarti Student Athlethic Arena atau ajang perlombaan antarsiswa sebagai penguat implementasi P5P2RA.
Pada P5P2RA tahun ini MAN 1 Bogor mengambil tema kearifan lokal, kewirausahaan dan hidup berkelanjutan dengan tajuknya yaitu Bersinergi Wujudkan Merdeka Belajar. Acara ini berlangsung di Lapangan Utama MAN 1 Bogor Kampus Satu yang beralamatkan di Jalan Kayu Manis nomor 30, Cirimekar Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
Seiring dengan tema yang diusung, seluruh siswa setiap kelasnya mendirikan stand atau booth. Setiap kelas dibentuk 6 kelompok yang setiap kelompoknya menyiapkan minimal satu buah makanan atau minuman lokal yang kemudian dapat dijajakan oleh setiap pengunjung baik itu siswa-siswi atau pun Dewan Guru. Produk makanan yang disediakan setiap stand sangat beragam. Gado-gado, combro, misro, dongkal dan berbagai makanan serta minuman lokal lainnya. Selain itu, berbagai kreasi seni turut ditampilkan. Pembacaan sajak, solo vokal, karawitan, akustik, senam P5 serta drama budaya palang pintu semakin menambah semarak kegiatan.
Dalam kesempatan ini Ibu Hj. Marlihah, S.Pd selaku Plt. Kepala MAN 1 Bogor menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka acara puncak gelar karya siswa. Beliau dengan penuh kharismatik menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim penyelenggara dan seluruh Dewan Guru yang telah berjibaku mensukseskan program P5P2RA sampai pada puncak gelar karya siswa ini. Beliau pun berpesan agar program puncak dari kurikulum merdeka ini dapat terus eksis serta semakin inovatif dalam pengemasannya.
Bapak Drs. Wahyudin, MM selaku Wakil Kepala bidang Kurikulum dalam sambutannya menyampaikan bahwa P5P2RA merupakan rangkaian puncak dari Implementasi Kurikulum Merdeka. “P5P2RA sebagai perwujudan belajar sepanjang hayat, P5P2RA menggambarkan pelajar yang kompeten, berkarakter, berprilaku sesuai dengan nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin”, tambahnya.
Pada penghujung acara, panitia mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada stand atau kelas yang berhasil mendesain dan mempresentasikan makanan serta minuman dengan baik.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan keanekaragaman yang ada di Bumi Nusantara, sehingga akan muncul generasi muda Indonesia yang berkualitas, kompeten, dan berdaya saing tinggi untuk menyongsong generasi emas 2045. *(HMAJ/35)