HUMAS MANSABO – Jumat (18/07/25), sebanyak 537 peserta didik baru ikuti tes urine. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MAN 1 Bogor (MANSABO) ini merupakan salah satu rangkaian wajib dalam penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025-2026.
Dalam kegiatan ini MANSABO bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor. Sebanyak sebelas orang petugas dari BNN Kab Bogor didampingi oleh para guru mengawal kegiatan tersebut dengan ketat. Dalam alurnya, siswa mengisi daftar hadir dan mengambil pot atau wadah sampel urine yang sudah diberi nomor sesuai daftar hadir. Setelah itu siswa dikawal untuk ke toilet mengisi pot tersebut dengan urine nya, lalu menyerahkan kepada petugas dan hasilnya bisa diketahui kurang lebih dalam waktu satu menit.
Kepala MAN 1 Bogor, Ibu Hj. Dian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian wajib yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik baru. Hal ini untuk mendeteksi sedini mungkin tentang penyalahgunaan obat-obatan terlarang. “Dewasa ini marak penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Napza) di Indonesia bahkan sampai kepada kalangan siswa, tentu ini menjadi keprihatinan yang mendalam dan harus menjadi perhatian bersama. Oleh sebab itu, kegiatan ini fokus dilaksanakan dalam rangka mencegah penyebaran obat terlarang tersebut”, pungkasnya.
Sementara Kepala Tata Usaha Bapak H. Rahmatulloh menegaskan kepada pihak BNN agar fokus kepada tes yang dilakukan. Setidaknya beliau meminta ada tiga parameter yang dites yaitu Amphetamine (AMP), Morphine/ Opiate (MOP) dan Marijuana (THC).
Sebelum melaksanakan tes urine, Ibu Widyawati dari bagian Penyuluh Narkoba Ahli Muda memberikan pengarahan dan materi kepada seluruh peserta didik. Materi yang disampaikannya tentang pengenalan zat adiktif dan bahayanya bagi kesehatan jika disalah gunakan. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Hingga akhirnya pihak BNN menyampaikan hasil dari tes urine bahwa seluruh peserta dinyatakan terbebas dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. *(HM/37)
