Rabu, (4/12/24), merupakan puncak acara dalam Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang dipelopori oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Redtop Hotel & Convention Center Jakarta Pusat. Pada tahun ini, HDI mengangkat tema Bersama Mewujudkan Inklusivitas Menuju Generasi Maju dan Berkarya.
Merupakan suatu penghormatan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Civitas Akademika MAN 1 Bogor. Tidak hanya hadir sebagai tamu undangan peserta acara HDI, MAN 1 Bogor justru diamanati panitia penyelenggara untuk andil dalam mengisi kegiatan sebagai saritilawah dan pembaca do’a. Hal ini tentu bukanlah tanpa alasan. Faktanya, MAN 1 Bogor jelas merupakan sekolah ramah anak, tanpa terkecuali bagi anak penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. selaku Menteri Agama RI menyampaikan bahwa Hari Disabilitas Internasional kali ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab bersama dalam mendukung hak Pendidikan bagi penyandang disabilitas.
“Anak-anak berkebutuhan khusus bukan hanya artis di bumi, tetapi juga artis di langit, dan tentu setiap anak adalah kekasih Tuhan, siapa pun yang mencintai mereka akan mendapatkan keberkahan yang tak terhingga,” ujar Bapak Menteri Agama.
Sementara itu, Helmi Halimatul Udhmah dalam orasinya usai dinobatkan menjadi Bunda Inklusi, menyoroti keberhasilan pemerintah dalam pengawasan penerbitan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Akomodasi yang Layak bagi Penyandang Disabilitas.
