Rabu, 19 Juni 2024, MAN 1 Bogor fokus pada pemerian penguatan sikap spiritual dan sosial antarwarga madrasah. Tepat pukul 07.00 WIB diawali dengan shalat duha, dzikir tahlil takbir bersama, dan doa dilanjut dengan pemotongan hewan qurban sapi dua ekor dan tiga ekor kambing.
Sebelum pemotongan hewan qurban berlangsung, Ibu Hj. Marlihah menyampaikan arahan serta pembinaan kepada seluruh siswa-siswi tentang hikmah dari pelaksanaan ini. “Berqurban merupakan satu ketaatan kita selaku hamba kepada sang Khalik Allah SWT. Selain itu, berqurban juga salah satu bentuk kepedulian kita terhadap sesama”, pungkasnya. Beliau juga menyampaikan bahwa dengan memotong atau menyembelih hewan qurban, sama halnya kita telah memusnahkan sifat kebuasan (sabu’iyah) yang ada pada diri kita diantaranya yaitu bermusuhan, ingin menang sendiri, mudah marah, menyerang, memaki dan sifat-sifat intoleran lainnya. Setelah menyampaikan sambutan, beliau menerima hewan qurban yang diserahkan dari Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Dalam kesempatan yang sama Ibu Liza selaku wakil kepala bidang kesiswaan menyampaikan arti dari kata qurban. “Melaksanakan ibadah qurban merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarrub Ilallah), qurban secara etimologi merupakan serapan dari bahasa Arab yakni qariba – yaqrabu – qurban – wa qurbanan wa qirbanan yang artinya dekat. Dengan terus berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT kita berharap rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua baik di dunia maupun di akhirat”, ucap beliau penuh inspirasi.
Pemotongan hewan qurab disaksikan oleh seluruh siswa-siwi sambil mengedukasi mereka bagaimana pemotongan yang baik dan benar sesuai tuntunan. Seluruh warga madrasah bekerjasama dalam penyembelihan, pencacahan, dan pendistribusian. MPK OSIS kemudian mendistribusikan daging hewan qurban kepada masyarakat yang ada di sekitar madrasah. Sebagian daging kemudian dimasak dan seluruh warga madrasah ikut makan bersama.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Madrasah ini berjalan lancar, penuh hikmah dan sangat terasa bertambahnya harmonisasi antarwarga madrasah. Kegiatan seperti ini seyogyianya tetap menjadi fokus setiap madrasah dalam upaya menumbuh kembangkan sikap spiritual dan sosial. Semoga pada tahun berikutnya kegiatan ini semakin baik dalam pelaksanannya dan kita semua mendapatkan hasil terbaik dari apa yang kita kerjakan dan hasil terbaik dari apa yang kita cita-citakan. *(HMAJ/35)