
HUMAS MANSABO – Jumat, (01/08/25) merupakan hari kedua kegiatan workshop yang dilaksanakan di Aula MAN 1 Bogor. Mendalami Pembelajaran Deep Learning dan Kurikulum Berbasi Cinta (KBC). Pada kegiatan workshop hari kedua ini dihadiri oleh Dr. H. Abdul Basit, S.Ag.,M.M selaku Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Kemenag RI. Dalam kehadirannya beliau memberikan materi tentang kebijakan dan implementasi Pembelajaran Deep Learning dan KBC. Beliau juga menyampaikan kepada peserta workshop agar seorang guru harus senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kinerja. Ketika guru memberi nilai kepada murid, maka itulah nilai guru. Nilai yang diberikan kepada murid merupakan cerminan diri kita sebagai seorang guru. Maka mari pantaskan diri dengan menaikan values.
“Memberikan ilmu kepada murid jangan tanggung-tanggung, murid harus bisa lebih pintar daripada kita sebagai seorang guru, karena itu merupakan sebuah keberhasilan seorang Guru”, ungkapnya. Beliau juga mengutip perspektif para ahli dalam setiap disiplin ilmu dan juga perspektif para tokoh lintas agama yang mengatakan tentang cinta, semua mengarah pada memberi bukan menerima. Maka kurikulum cinta, kita harus lebih banyak memberi dengan penuh keikhlasan didasari rasa cinta terhadap objek dalam hal ini peserta didik.
Pengawas Pembina, Drs. Saefudin Al Malik, M.Pd.I turut hadir mengisi materi tentang Penerapan Pendekatan Deep Learning. Beliau memberikan penekanan bahwa dalam Pembelajaran Deep Learning harus menerapkan pembelajaran bermakna dan berkesadaran yang berarti semua murid tergugah hatinya pada pembelajaran yang dijalankan, pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan peserta didik, dan menciptakan suasana pembelajaran yang positif, menyenangkan serta memotivasi.
Seluruh Guru antusias mengikuti kegiatan workshop. Sesi tanya jawab atau diskusi berlangsung mengalir dan memberikan pengetahuan yang luas tentang penerapan pembelajaran dan bagaimana agar dapat lebih berimplikasi pada pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kedepannya. Pada penghujung kegiatan, Wakil Kepala Bidang Kurikulum mengingatkan kepada para guru agar pengetahuan yang sudah didapatkan melalui workshop ini dapat diimplementasikan dalam penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembelajaran. *(Hm/37)