JURNALIS MANSABO – Kamis, (13/11) Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Socca Purtivana Gati, siswa berprestasi dari MAN 1 Bogor, yang berhasil meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat nasional tahun 2025. Kompetisi bergengsi ini digelar di Grand El Hajj, Tangerang, Banten, dan diikuti oleh peserta terbaik dari berbagai madrasah di seluruh provinsi Indonesia.
Dalam Bidang Ekonomi Integrasi, Socca menunjukkan kemampuan analisis yang tajam serta pemahaman komprehensif terhadap isu-isu ekonomi global yang dikaitkan dengan nilai-nilai keislaman. Melalui penyajian yang sistematis, logis, dan aplikatif terhadap konteks sosial-ekonomi terkini, Socca berhasil memikat perhatian dewan juri dan mengantarkan dirinya meraih posisi terbaik kedua di tingkat nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala MAN 1 Bogor, Hj. Dian Kardinah, yang secara langsung memberikan dukungan dan apresiasi atas prestasi luar biasa yang diraih siswanya. Beliau menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap capaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Socca adalah contoh nyata siswa madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan berakhlakul karimah. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MAN 1 Bogor untuk terus berjuang, berkarya, dan menorehkan prestasi di berbagai bidang,” ujar Hj. Dian Kardinah dengan penuh rasa haru.
Keberhasilan Socca tentu tidak terlepas dari peran pembimbingnya, Fitria Pertiwi, guru bidang ekonomi MAN 1 Bogor, yang senantiasa memberikan bimbingan intensif dan motivasi selama proses persiapan kompetisi. Dalam pendampingannya, Fitria menekankan pentingnya kolaborasi antara penguasaan teori ekonomi modern dengan nilai-nilai integritas dan etika islami yang menjadi ciri khas siswa madrasah.
“Socca memiliki semangat belajar yang luar biasa. Ia bukan hanya memahami teori, tetapi mampu mengaitkannya dengan realitas sosial dan prinsip-prinsip Islam dalam ekonomi. Prestasi ini adalah hasil kerja keras, doa, dan dukungan seluruh warga madrasah,” ujar Fitria Pertiwi.
Sementara itu, Socca mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pencapaian yang diraih. Ia mengaku bahwa proses menuju lomba tidaklah mudah, namun dukungan dari para guru, teman-teman, dan orang tua menjadi sumber semangat tersendiri.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Prosesnya cukup panjang dan penuh tantangan, tapi doa dan dukungan semua pihak membuat saya terus bersemangat. Semoga hasil ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman lain untuk tidak takut mencoba dan terus mengembangkan potensi yang dimiliki,” ungkap Socca Purtivana Gati.
Prestasi Socca menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional. Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi MAN 1 Bogor sebagai madrasah yang konsisten mencetak generasi muda yang berilmu, berprestasi, dan berakhlak mulia. *(Hil)
