Fathiya Izza dan Farah Moza, dua siswi MAN 1 Bogor, mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara 2 dalam ajang Nusantara Scientific Competition Season yang diadakan oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri pada 22 Januari 2024. Dalam kompetisi ini, mereka menghadirkan essay yang berjudul “Robot Pengubah Asap Pabrik menjadi Oksigen (ASPOKS) melalui Filtrasi Senyawa Kimia dan Tanaman Lidah Mertua Sansiviera Sp sebagai Penunjang Perwujudkan Climate Action Point dalam Sustainable Development Goals.”
Perjalanan mereka menuju kemenangan ini tidaklah mudah. Fathiya mengungkapkan bahwa awalnya mereka merasa terkejut dan bersyukur ketika mengetahui tentang kemenangan mereka. “Kami tidak menyangka bisa masuk ke dalam lima besar finalis mengingat peserta yang sangat banyak,” ujar Fathiya, sambil menyampaikan rasa syukurnya atas kemudahan dan kesempatan yang diberikan oleh Allah yang memungkinkan mereka meraih prestasi tersebut.
Tentang bagaimana mereka menemukan lomba ini, Fathiya mengungkapkan bahwa awalnya mereka menemukan informasi tentang lomba tersebut secara kebetulan melalui media sosial Instagram. Saat menyadari bahwa lomba tersebut berskala nasional, mereka memutuskan untuk mengirimkan naskah essay mereka. Keputusan itu, meskipun awalnya spontan, ternyata menjadi langkah yang tepat dalam meraih kesuksesan.
Dalam proses penyusunan essay, mereka memilih untuk mengangkat tema lingkungan karena sesuai dengan visi dan misi mereka. Kendati awalnya mereka telah menyiapkan naskah untuk lomba lain yang tidak berhasil, mereka tidak menyerah. Dengan penuh semangat, mereka menyesuaikan naskah mereka dengan tema yang diusung dalam lomba ini.
Selain itu, Fathiya dan Farah juga berbagi tentang perjalanan mereka yang penuh dengan tantangan dan hambatan. Mereka pernah mengalami kegagalan sebelumnya, tetapi dukungan dari keluarga dan guru-guru, terutama Pak Imam, memberikan mereka kekuatan untuk terus bangkit. Proses pengerjaan essay pun tidaklah mudah, dengan begadang untuk latihan presentasi sebelumnya. Namun, mereka melihat proses tersebut sebagai bagian dari kebahagiaan mereka.
Tidak lupa, mereka juga memberikan pesan motivasi kepada anak-anak MAN dan generasi muda lainnya agar tidak pernah menyerah dalam mengejar impian. Mereka menekankan pentingnya keberanian dan pengorbanan sebagai kunci menuju keberhasilan, serta mendapatkan ridho dari orang tua dan guru sebagai prioritas utama dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Kepala MAN 1 Bogor, Dra. Hj. N. Nani Ruhyani, M.Pd, menyambut prestasi ini dengan penuh bangga. Dra. Nani Ruhyani menekankan bahwa prestasi tersebut adalah bukti dari komitmen siswa-siswi MAN 1 Bogor untuk terus berkembang dan mengembangkan potensi diri, meskipun dihadapkan dengan kegagalan sebelumnya. Ia berharap agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berjuang dan mencapai impian mereka, sambil memberikan apresiasi kepada keluarga dan guru-guru yang telah memberikan dukungan dan bimbingan kepada para juara essay tersebut.