Acara Panen Karya dan Launching Buku P5PPRA MAN 1 BOGOR tidak hanya menjadi panggung bagi prestasi siswa dan inovasi madrasah. Acar ini juga menghadirkan guest star Dik Doank, peraih piala Panasonic Awards sebanyak 5 kali dalam kategori pembawa acara bola terbaik. Dik Doank, yang pernah berkolaborasi dengan pemain bola terkenal Alessandro Del Piero, kini terkenal sebagai sosok yang tidak hanya mahir dalam dunia hiburan, tetapi juga sebagai filantropis yang peduli pada pendidikan anak-anak kurang mampu.
Dik Doank saat ini tinggal di kawasan Jurangmangu, Ciputat, Tangerang, telah mendirikan sekolah bernama “Kandank Jurank Doank” di tempat tinggalnya yang seluas kurang lebih 4000m2. Sekolah ini dikhususkan bagi anak-anak yang sulit mendapatkan akses pendidikan layak dengan berkonsep alam.
Dik Doank mengawali kegaitan dengan membagikan momen emosional dengan menyanyikan beberapa lagu yang pernah ia ciptakan pada masa lalu. Diantaranya kenangan pada masa ia menciptakan lagu untuk gurunya di masa lalu. Namun, momen puncak tidak berhenti di situ. Dik Doank mengajak seluruh audiens dan para siswa untuk bersama-sama menyanyikan lagu cinta untuk Palestina.
“Mari kita bersama-sama menyuarakan harapan dan cinta untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui lagu dengan lirik,, lagu ciinta,, lagu ciinta, lagu ciinta untuk palestina,” ajaknya.
Kemudian, Dik Doank meminta para siswa untuk menggambar pohon dan dengan penuh semangat menjelaskan filosofi di balik gambar tersebut, memberikan pengertian dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Beliau lebih lanjut menjelaskan bahwa setiap aspek pada gambar pohon mencerminkan karakter dan filosofi hidup seseorang.
“Akar pohon mungkin melambangkan akar kehidupan kalian, nilai-nilai yang mendasari segala tindakan. Batang dan cabang pohon mencerminkan perjalanan hidup dan perkembangan kalian, sedangkan daun dan buahnya melambangkan hasil dan kontribusi positif yang kalian berikan pada dunia ini.”
Selanjutnya, pada acara Panen Karya tersebut, Dik Doank memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus berkarya dan menjadi agen perubahan. Terutama di era media sosial saat ini yang memungkinkan setiap orang menjadi influencer kebaikan, serta menjadi alat yang sangat efektif untuk memasarkan produk.
“Kalian, generasi muda, sekarang memiliki kesempatan luar biasa melalui media sosial. Setiap produk yang kalian hasilkan dapat dengan mudah dipromosikan dan dijual melalui platform-platform digital. Ini adalah era di mana setiap orang bisa menjadi pengaruh positif melalui karya-karya kreatifnya.” Dik Doank juga mengapresiasi MAN 1 BOGOR sebagai salah satu sekolah terbaik yang pernah ditemuinya. Ia berharap bahwa MAN 1 BOGOR dapat menjadi pelopor dalam keberlanjutan hidup dengan menghijaukan area sekolah. Keberlanjutan hidup dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan nilai-nilai yang sangat dihargai oleh Dik Doank, dan ia yakin bahwa MAN 1 BOGOR memiliki potensi untuk menjadi teladan bagi sekolah lain dalam menerapkan praktik-praktik berkelanjutan.