Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Bogor (MAN 1 Bogor) menjalani proses psikotes yang diselenggarakan pada Senin (24/07). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan untuk menghadapi Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kepala MAN 1 Bogor, Dra. Hj. N. Nani Ruhyani, M.Pd menjelaskan bahwa, tujuan psikotes tidak lain untuk menunjang perberlakukan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bogor, yang akan mulai diterapkan kepada kelas X Tahun Pelajaran 2023/2024.
“Psikotes ini tentunya bertujuan memenuhi kebutuhan assement diagnostic, untuk mengetahui minat, bakat, serta gaya belajar para peserta didik baru. Bahkan juga lebih jauh lagi nanti untuk menjadi acuan pengambilan jurusan ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri)” paparnya.
Beliau menyatakan kegiatan psikotes ini merupakan bentuk keseriusan MAN 1 Bogor dalam menghadapi kurikulum merdeka. Seluruh pembiayaan kegiatan ini tidak dibebankan kepada siswa, melainkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Komite MAN 1 Bogor.
“Setelah rangkaian kegiatan Matsama untuk pembekalan mereka di Madrasah, kini dilengkapi dengan pembekalan psikotes. Terimakasih kepada tim Kurikulum, Bimbingan Konseling (BK) yang telah menyukseskan kegiatan (psikotes) ini,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana Psikotes, Iqbal Jaya Wardana, S.Pd mengungkapkan kegiatan psikotes ini bekerjasama dengan Lembaga Smart Edu Bandung. Ia memberi pembekalan kepada para peserta agar tidak perlu risau bahkan persiapan belajar untuk psikotes, karena justru yang diukur adalah kemampuan di luar konteks pembelajaran.
“Yang penting perlu siap mental dan hati. Terlebih, tes ini dilaksanakan cukup lama sekitar 3-4 jam karena harus mengisi soal yang banyak,” ungkapnya.
Reporter: Irfan Ansori, S.Sy