
Senin-Rabu (24-26/02/25), MAN 1 Bogor selenggarakan Ujian Tahfidz Juz 30. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kampus Satu MAN 1 Bogor (MANSABO) ini dilakukan sebagai bentuk komitmen madrasah dalam mencetak generasi Qurani. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan madrasah yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademis, melainkan juga pada pembinaan pembentukan karakter dan spiritual melalui pembiasaan shalat duha dan hafalan Al-Quran serta kegiatan lainnya.
Program hafalan Al-Quran yang ada di MANSABO ini menggunakan metode pembelajaran individual dan kelompok. Pada sesi individu, siswa dibimbing dalam penguatan hafalan dan memperbaiki tartilnya bacaan dengan fokus pada tajwidul huruf wa ma’rifatul wuquf. Kemudian dalam sesi kelompok seluruh siswa diajak untuk berkolaborasi satu sama lain dengan saling mengoreksi bacaan dan memotivasi. Selain itu, para pembimbing tahfidz madrasah juga bersinergi dengan para wali murid atau orang tua siswa sebagai salah satu kunci keberhasilan pencapaian hafalan siswa.
Pada pelaksanaannya setiap siswa melafalkan hafalannya di hadapan penguji, penguji menyimak dan memberikan penilaian bacaan serta hafalan siswa dengan menetapkan kriteria jayyid, jayyid jidan, dan mumtaaz. Daftar penguji dalam kegiatan ini yaitu Ustad Sowan Iskandar, Ustad Luthfi Darul Fadly, Ustad Rosid, Ustad Umar Dani, Ustad H. Ahmad, Ustad Agung, Ustad Ading Solehudin, Ustdz. Fushatun Nufus, Ustadz. Nunung Nurohmah, Ustdz. Nurthoyibah. Beliau beliau merupakan masayikh huffadz MAN 1 Bogor. Oleh karena itu, penilaiannya pun sangat ketat dan tidak mengarah pada formalitas. Namun demikian, sebanyak 546 siswa kelas XII ini tidak gentar bahkan sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Bogor Bapak H. Ahmad syukri, turut hadir dan menjadi penguji utama dalam kegiatan mulia ini. Beliau sangat terharu dan bangga manakala siswa melafalkan hafalannya secara tartil dan lancar. Selain itu beliau pun memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar terus bersemangat dalam menghafal Al-Quran dan senantiasa memperbaiki niat semata-mata mengharap ridho Allah SWT.
Humas MAN 1 Bogor, Ibu Hj. Nahlah mengatakan bahwa tantangan kedepan semakin besar. Persaingan yang semakin kompetitif menuntut siapapun tidak hanya bermodalkan kecerdasan intelektual tetapi kekuatan mental dan spiritual. Oleh karena itu, madrasah berkomitmen tinggi dan akan senantiasa melakukan evaluasi agar seluruh siswa binaan mendapat perhatian dan bimbingan yang diperlukan. Dengan ini semoga terlahir generasi yang bukan hanya mampu menghafal Al-Quran tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Quran, sehingga kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin masa mendatang yang memiliki kecerdasan intelektual dan kematangan mental serta spiritual yang kuat. *(HM/36)